Kamis, 3 Mei 2012 07:38 wib
Andrea Stramaccioni (Foto: Daylife)
MILAN - Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni
enggan menyalahkan satu atau dua pemainnya yang membuat kesalahan dari
kekalahan 1-3 yang diderita timnya di kandang Parma. Pasalnya,
Stramaccioni menilai seluruh pemain di timnya membuat kesalahan di laga
tersebut.
Kekalahan tersebut memang mengejutkan, karena meski tampil di kandang
Parma, Inter difavoritkan menang. Hal itu dikarenakan Nerazzurri di atas
kertas unggul materi dari Parma. Menurut Stramaccioni, ada efek
ketidakberuntungan bagi timnya atas hasil itu.
“Kesalahan lebih banyak dikarenakan individual, saya akan membicarakan mengenai tiga menit fatal yang menyebabkan kami harus membayar mahal (hasil akhir),” ungkap Stramaccioni, dilansir dari Football-Italia, Kamis (3/5/2012).
“Bagaimanapun, tiga menit itu tidak akan menghancurkan apa yang kami lakukan. Kami tidak beruntung dan ada banyak rasa lapar untuk memperbaiki hal itu karena kami memiliki babak pertama yang bagus dan seluruh tim membuat kesalahan setelah turun minum, bukan hanya kesalahan perorangan,” paparnya.
“Kesalahan lebih banyak dikarenakan individual, saya akan membicarakan mengenai tiga menit fatal yang menyebabkan kami harus membayar mahal (hasil akhir),” ungkap Stramaccioni, dilansir dari Football-Italia, Kamis (3/5/2012).
“Bagaimanapun, tiga menit itu tidak akan menghancurkan apa yang kami lakukan. Kami tidak beruntung dan ada banyak rasa lapar untuk memperbaiki hal itu karena kami memiliki babak pertama yang bagus dan seluruh tim membuat kesalahan setelah turun minum, bukan hanya kesalahan perorangan,” paparnya.
Stramaccioni kemudian memaparkan target timnya agar bisa tetap menjaga
peluang lolos ke Liga Champions musim depan. Laga derby melawan saudara
tua mereka, AC Milan, pun menjadi ditargetkan untuk meraih kemenangan.
“Parma pantas mendapatkan pujian. Sejak hari Minggu kami ingin kembali ke jalan kemenangan di partai derby (melawan AC Milan). Untuk Liga Champions, kami harus memenangkan seluruh laga yang tersisa dan melihat dimana posisi kami berada nantinya,” tambahnya.
Pelatih berusia 33 tahun tersebut menegaskan keinginan timnya dengan memaparkan,”Kami membuat hidup kami sendiri sulit dan kini kami ingin memperbaiki hal itu. Pertandingan di hari Minggu adalah tugas yang tepat untuk Inter.”
“Parma pantas mendapatkan pujian. Sejak hari Minggu kami ingin kembali ke jalan kemenangan di partai derby (melawan AC Milan). Untuk Liga Champions, kami harus memenangkan seluruh laga yang tersisa dan melihat dimana posisi kami berada nantinya,” tambahnya.
Pelatih berusia 33 tahun tersebut menegaskan keinginan timnya dengan memaparkan,”Kami membuat hidup kami sendiri sulit dan kini kami ingin memperbaiki hal itu. Pertandingan di hari Minggu adalah tugas yang tepat untuk Inter.”
No comments:
Post a Comment