Rabu, 2 Mei 2012 05:31 wib
Bortolo Mutti. (Foto: Getty Images)
NAPOLI – Napoli berhasil mengalahkan Palermo 2-0. Tapi, allenatore Bortolo Mutti mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit. Allenatore Palermo itu mengatakan seharusnya mereka tidak mendapatkan penalti dalam laga itu.
Sebuah insiden memang sempat terjadi di San Paulo, ketika umpan silang Goran Pandev mengenai kaki Milan Milanovic. Saat Milanovic hendak melakukan tekel, bola justru memantul mengenai tangannya.
Wasit melihatnya sebagai handsball dan memberikan penalti kepada Napoli. Edinson Cavani sebagai eksekutor berhasil menajalankan tugas dengan baik. Gelandang Marek Hamsik memastikan kemenangan Napoli, sekaligus tetap menjaga peluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
“Penalti itu sangat mengecewakan dan menghancurkan mental kami, khususnya yang mana kami seharusnya pantas untuk memimpin,” cetus Mutti selepas pertandingan sebagaimana dilansir Football-Italia, Rabu (2/5/2012).
Mutti pantas kesal. Dalam sebuah peraturan Serie A, bola pantulan seperti itu dianggap bukan sebuah kesengajaan. Tapi, wasit tetap memberikan hadiah penalti dan Napoli membawa pulang kemenangan 2-0. Mutti mengaku kecewa dengan keputusan itu.
“Peraturan sudah sangat jelas, itu bukan penalti dan ini adalah sebuah keputusan yang sangat memalukan. Penalti itu sangat menggelikan dan saya meminta respek untuk Palermo,” tegasnya.
Sebuah insiden memang sempat terjadi di San Paulo, ketika umpan silang Goran Pandev mengenai kaki Milan Milanovic. Saat Milanovic hendak melakukan tekel, bola justru memantul mengenai tangannya.
Wasit melihatnya sebagai handsball dan memberikan penalti kepada Napoli. Edinson Cavani sebagai eksekutor berhasil menajalankan tugas dengan baik. Gelandang Marek Hamsik memastikan kemenangan Napoli, sekaligus tetap menjaga peluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
“Penalti itu sangat mengecewakan dan menghancurkan mental kami, khususnya yang mana kami seharusnya pantas untuk memimpin,” cetus Mutti selepas pertandingan sebagaimana dilansir Football-Italia, Rabu (2/5/2012).
Mutti pantas kesal. Dalam sebuah peraturan Serie A, bola pantulan seperti itu dianggap bukan sebuah kesengajaan. Tapi, wasit tetap memberikan hadiah penalti dan Napoli membawa pulang kemenangan 2-0. Mutti mengaku kecewa dengan keputusan itu.
“Peraturan sudah sangat jelas, itu bukan penalti dan ini adalah sebuah keputusan yang sangat memalukan. Penalti itu sangat menggelikan dan saya meminta respek untuk Palermo,” tegasnya.
“Kami juga seharusnya mendapatkan penalti, ketika Paolo Cannavaro
menjatuhkan pemain kami tanpa ada bola didekatnya. Saya minta maaf atas
kemarahan ini. Tapi, saya berharap dalam dua laga tersisa wasit bisa
memberikan keputusan yang tidak merugikan kami,” tutup Mutti.
No comments:
Post a Comment