Selamat Datang

Wednesday, 26 December 2012

Mimpi di Dalam Mimpi (Lucid Dreaming)

Inception, Yaah pelem yang dibintangi ama Om Leonardo Di Caprio itu loh. Pernah nonton? Ato barangkali pernah denger judulnya?
Barangkali mungkin bahkan kita pernah malah ngalamin yang namanya Inception. Percaya ato nggak, jujur aku sendiri udah tiga kali ngalamin mimpi bertingkat begitu walopun mentok cuma sebatas tingkat dua. Heheh.
Jadi semacam mimpi di dalam mimpi. Ketika kamu tidur, dan bermimpi. Nah di dalam mimpi itu kita sedang tidur dan bermimpi pula. Kapan menyadarinya? Yaah pada saat kita terbangun dari mimpi kedua. Namun kita sadar tidak bisa bangun sepenuhnya.. Dan ternyata kita masih berada di dalam mimpi. Di dalam mimpi itu lucunya kita merasa sudah benar-benar bangun dan menjalankan imajinasi alam bawah sadar dan menunggu sampai akhirnya kita terbangun beneran. Hmm rumit kan! Hebat dong kita. Semacam kayak jadi aktor/aktris pelem Inception dong ya. hahah. Bukaaan bukaan begitu. Inception yang asli jauh berkualitas dari sekedar mimpi di dalam mimpi. Mimpi di dalam mimpi yang kusebut Inception mentok tingkat dua itu bukan termasuk Inception. Tapi nama kerennya "Lucid Dreaming".


Setelah mengubek-ubek wikipedia. Lucid dreaming sendiri bukan berarti bisa didefinisikan sebagai mimpi yang bertingkat. Tetapi merupakan mimpi sadar. Maksudnya sebuah mimpi itu terjadi ketika pemimpi menyadari bahwa ia sedang bermimpi. Jadi, ketika kita lagi lucid dreaming kita mampu berpartisipasi secara aktif dan mengubah pengalaman imajinasi dalam dunia mimpi sehingga mimpi tersebut terlihat nyata dan jelas.

Loh, kok bisa begitu??
Iya, lucid dream sendiri dapat muncul dengan dua cara. Mimpi sadar akibat mimpi (dream-initiated lucid dream; DILD) berawal sebagai mimpi biasa, dan si pemimpi langsung menyimpulkan bahwa ia sedang bermimpi, sementara mimpi sadar akibat terjaga (wake-initiated lucid dream; WILD) terjadi ketika si pemimpi pindah dari keadaan terjaga biasa ke keadaan bermimpi tanpa mengalami ketidaksadaran. Dan dikutip dari wikipedia pula Mimpi sadar telah diteliti secara ilmiah dan keberadaannya sudah diakui. Jadi kita yang pernah ngalamin gak perlu khawatir misal siapa tau kita punya kelainan atau gangguan tidur atau apalah namanya.

Dan menurut pengalaman bermimpi, (Eh ada yak?) Aku udah pernah ngalamin yang WILD. Lebih keren yang WILD, kan bermakna buas gitu *ehsalahfokus. WILD inilah yang melatarbelakangiku untuk ngepost beginian. Pasalnya barusan kualami. Jadi setelah tidur biasa, semalam yang bahkan gak ingat mimpi apa enggak. habis solat subuh aku tidur lagi. Nah, di saat itulah WILD ini datang. Semacam ketiduran? Iyaa lebih tepatnya begitu haha. Tapi dalam mimpi itu sendiri aku sadar bahwa aku sedang bermimpi. Jelas. Bahkan aku berusaha untuk membuka mata juga mencoba untuk memukul tubuh dan pipi aku, apalagi WILD yg biasa aku alami mimpi buruk . Aku dengar jelas suara apa yang bisa kudengar, tempatku berada, apa saja yang bisa kulihat. Tapi sepenuhnya aku sadar juga bahwa aku pun terperangkap dalam sebuah mimpi. Aneh mimpinya, gak bisa kalo diceritakan di sini, yah namanya juga mimpi. Subhanallah. Ini semua emang kuasa-Nya. Rasa-rasa susah membuka mata pas di dalam mimpi itu pun juga terasa sangat jelas. Pokoknya itu di luar kuasa deh.

Sedangkan... Inception. Inception bahasa indonesianya pendahuluan atau permulaan.  Inception yang di film itu maksudnya sesuatu yang paling dasar dari apa yang pernah kita lihat sebelumnya. Inception adalah perihal pikiran permulaan sebelum pikiran sampai ke alam sadar. Oleh Cobb (Leonardo Di Caprio), pikiran permulaan itu ditanamkan ke dalam mimpi Fischer Jr, hingga sampai pada kedalaman 5 lapis mimpi. Dan ketika Fischer Jr terbangun dari tidurnya, ia merasa ada percikan ide murni yang muncul semacam inspirasi baru – yang kemudian mengubah cara pandang dalam membuat keputusan penting dalam hidupnya. Rumit kan, lebih rumit dibanding lucid dreaming biasa. Lebih jelasnya tonton aja filmnya. Bagus kok :))

Gimana, kalo kita mengacu pada film Inception, ternyata mimpi bisa diatur bahkan diciptakan. Waw banget gak tuh? Terus kita balik lagi ke Lucid dreaming. Mirip mirip juga malah sama Inception. Berarti kalo kita bisa ke lucid dreaming kita juga bisa melakukan apa saja di dalam mimpi dengan sangat nyata dan jelas di bawah kesadaran kita. Dan ternyata kita bisa loh mengatur mimpi. Mungkin ini bisa dipraktekkan kalo emang bener-bener penasaran ama lucid dreaming. Ini dia cara-caranya (dikutip dari kaskus);
  1. Tahap pertama; Belajar mengingat dan mencatat buku harian dari isi mimpi. Apabila bangun tidur usahakan untuk tetap berbaring beberapa menit lebih lama dan mengingat hal apa saja yang diimpikan. Kemudian dicatat dalam buku harian mimpi. (kurang kerjaaan yak, tapi ini tahap awal yang harus dilakukan buat mempraktekkannya)
  2. Tahap kedua; Sebelum tidur usahakan untuk mengingat hal-hal apa saja yang ingin anda lakukan di dalam mimpi.
  3. Tahap ketiga;  Menggunakan metode Wake-Back-To-Bed (WBTB) atau bangun sejenak dan segera langsung tidur kembali. Pasang jam beker agar  bisa bangun tiga jam lebih awal. 
  4. Tahap terakhir; Pada saat bangun langsung usahakan untuk mengingat kembali hal-hal pada Tahap kedua. Setelah itu coba untuk tidur kembali.
Gimana? baru tau ya ada tahap-tahap untuk menciptakan lucid dreaming? haha sama.. intinya kalo mau tidur jangan lupa baca doa aja deh.. Mau mimpi biasa ato mimpi sadar yang jelas kita tetep gak mau kan mimpinya mimpi buruk.heheh. Tertarik untuk mencoba??

2 comments:

  1. mAkAsIh bNGt loh infonyaa AkU gAk tAkUt lgi kAlo ngAlAmin Yg BgiNi

    ReplyDelete
  2. Mimpi sadar ? LEH UGA wkwkwkwk

    ReplyDelete