MANCHESTER – Dorongan besar bagi Manchester City dalam perburuan titel Premier League, usai memenangi derby Manchester
mengalahkan Manchester United dini hari tadi. Kini, City hanya tinggal
menyelesaikan dua laga lagi untuk bisa melucuti gelar yang dipertahankan
United.
City sukses mengkudeta Setan Merah dari tahkta puncak klasemen Premier League. Sedianya baik The Citizens maupun United punya perolehan poin yang sama. Tapi City unggul jauh dalam perbendaharaan selisih gol.
Kini, City hanya terpaut 180 menit dari dua matchday tersisa di musim ini. Finishing touch
harus dirampungkan untuk mencuri enam poin sempurna di dua laga
terakhir untuk meretas dahaga gelar Premier League yang terakhir
direngkuh 44 tahun silam.
Skipper City – Vincent Kompany yang juga menjadi penentu
kemenangan berkat gol tunggalnya, mengamini narasi pembuka di atas.
Menurutnya, euforia atas saudara tua mereka memang boleh saja dirayakan,
tapi City mesti ingat bahwa musim ini belum berakhir.
Penyelesaian yang sempurna amat dibutuhkan untuk mengakhiri musim ini
dengan manis. Dalam dua laga tersisa, City masih harus merampok tiga
angka dari Newcastle akhir pekan nanti dan dari Queens Park Rangers di
partai paripurna.
“Euforia kemenangan ini masih berdengung di kepala saya. Kami sangat
menanti momen seperti ini. Tapi perjuangan masih jauh dari kata
berakhir, kami sadar hal itu tapi kami senang memberikan kemenangan
penuh atas United musim ini. Kami harus menyelesaikannya dalam dua laga
ke depan,” ujar Kompany.
“Kami sangat menginginkan hasil ini. Momen seperti ini sudah kami impikan sejak kecil dan kami juga amat menginginkan gelar musim ini,” lanjutnya, sebagaimana dikutip Sporting Life, Selasa (1/5/2012).
Bahkan sebelum menjalani derby Manchester dini hari tadi, sudah ada
seseorang yang meramalkan bahwa Kompany akan menjadi aktor penentu The
Eastlands. Legiun asal Belgia itu pun sejatinya tak mempercayainya, tapi
setelah lebih dari 90 menit laga, Kompany tak bisa menyangkal prediksi
itu.
“Seseorang mengirim pesan singkat kepada saya hari ini dan mengatakan
bahwa dia (si pengirim) membayangkan saya mencetak gol penentu dan saya
kira dia gila menyatakan hal seperti itu,” tuntasnya.
No comments:
Post a Comment